Category: njajal..


jalan LOVE

Penuh anugerah dalam hidup nyataku
Berawal dari rasa indah setiap waktu
Di setiap sudut tersimpan beribu tanya
Tentang misteri dalam perjalanan cinta
Baca lebih lanjut

@~~ Do’a Mencari Kekasih ~~@

Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Ya Allah…
Seandainya telah Engkau catatkan…
Dia milikku tercipta buatku…
Satukanlah hatinya dengan hatiku…
Titipkanlah kebahagiaan antara kami…
Agar kemesraan itu abadi…

Ya Tuhanku yang Maha Mengasihani…
Seringkanlah kami melayari hidup ini…
Ketepian yang sejahtera dan abadi…
Maka jodohkanlah kami…

Tetapi Ya Allah…
Seandainya telah Engkau takdirkan
Dia bukan milikku…
Bawalah dia jauh daripada pandanganku…
Luputkanlah dia dari ingatanku…
Dan periharalah aku dari kekecewaan…

Ya Allah ya Tuhanku yang Maha Mengerti…
Berikanlah aku kekuatan…
Menolak bayangannya jauh ke dada langit…
Hilang bersama senja yang merah…
Agarku sentiasa tenang…
Walaupun tanpa bersama dengannya…

Ya Allah yang tercinta…
Pasrahkanlah aku dengan takdir-Mu…

Sesungguhnya apa yang telah Engkau takdirkan
Adalah yang terbaik untukku…
Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui…
Segala yang terbaik buat hamba-Mu ini…

Ya Allah…
Cukuplah Engkau sahaja yang menjadi pemeliharaku…
Di dunia dan akhirat…
Dengarkanlah rintihan daripada hamba-Mu yang daif ini…
Jangan Engkau biarkan aku sendirian…
Di dunia ini maupun di akhirat…
Menjuruskan aku ke arah kamaksiatan dan kemungkaran…
Maka kurniakanlah aku seorang pasangan yang beriman…
Agar aku dan dia sama-sama dapat membina kesejahteraan hidup…
Ke jalan yang Engkau ridhai…
Dan kurniakanlah kepadaku keturunan yang soleh dan solehah…

Berikanlah kami kebahagiaan di dunia dan akhirat…
Dan periharalah kami dari azab api Neraka…

Amin…amin…Ya rabbal ‘aalamin.


( Sebuah Pendekatan Semiotika )

Oleh: Najma Thalia, S.S.

A. PENDAHULUAN

Secara kodrati, manusia diciptakan berpasang-pasangan (Q.S. Ar-Ruum : 21) dengan harapkan mampu hidup berdampingan penuh rasa cinta dan kasih sayang. Dari sini tampak bahwa sampai kapan pun, manusia tidak mampu hidup seorang diri, tanpa bantuan dan kehadiran orang lain.

Salah satu cara yang dipakai untuk melambangkan “bersatunya” dua insan yang berlainan jenis dan sah menurut agama dan hukum adalah pernikahan. Masing-masing daerah mempunyai tata upacara pernikahannya sendiri-sendiri. Dalam bahasan ini, penulis akan mencoba mendeskripsikan tata upacara pernikahan adat Jawa dipandang dari sudut pandang semiotika.

B. PEMBAHASAN

Pernikahan adalah suatu rangkaian upacara yang dilakukan sepasang kekasih untuk menghalalkan semua perbuatan yang berhubungan dengan kehidupan suami-istri guna membentuk suatu keluarga dan meneruskan garis keturunan. Guna melakukan prosesi pernikahan, orang Jawa selalu mencari hari “baik”, maka perlu dimintakan pertimbangan dari ahli penghitungan hari “baik” berdasarkan patokan Primbon Jawa. Setelah ditemukan hari “baik”, maka sebulan sebelum akad nikah, secara fisik calon pengantin perempuan disiapkan untuk menjalani hidup pernikahan, dengan cara diurut perutnya dan diberi jamu oleh ahlinya. Hal ini dikenal dengan istilah “diulik”, yaitu pengurutan perut untuk menempatkan rahim dalam posisi yang tepat agar dalam persetubuhan pertama memperoleh keturunan, dan minum jamu Jawa agar tubuh ideal dan singset.

Sebelum pernikahan dilakukan, ada beberapa prosesi yang “harus” dilakukan, baik oleh pihak laki-laki maupun perempuan. Menurut Sumarsono (2007), tata upacara pernikahan adat Jawa adalah sebagai berikut : Baca lebih lanjut

Lurik tenunan Klaten
Mung mlirik iso kegowo impen ….

Lurik Klaten, salah sawijining Tenun Tradisional kang wis wancine wong Jawa kabeh nguri-uri.

kisah masa masa kecil obama di indonesia..kini di filmkan.
FLIM ” OBAMA ANAK MENTENG”
kegiatan syuting sudah di mulai tanggal 14 mei 2010
pengambilan gambar syuting sdisekitar daerah cimahi bandung jawa barat
Dalam novel OBAMA ANAK MENTENG karya Damien Dematra yg telah terbit..ada penggalann kisah yang menurut kabar di intervensi pihak luar tidak boleh ada dalam film…

{OBAMA BELAJAR SHALAT}

film ini di sutradai oleh DAMIEN
pemeran obama kecil:Hasan Faruq Ali adalah seorang anak kecil asal Amerika Serikat. Faruq didapuk memerankan Obama kecil karena wajah dan tubuhnya yang mirip presiden Amerika Serikat saat tinggal di Indonesia tahun 70-an.
dengan durasi sekitar 100 menit

– Film ‘Obama Anak Menteng’ sepertinya akan menuai kontroversi. Film yang akan rilis Juni 2010 itu akan menampilkan hal sensitif Barack Obama selama tinggal di Menteng Dalam, Jakarta. Dalam film itu, Obama kecil salat dan mengaji.

Damien Dematra, sutradara ‘Obama Anak Menteng’ mengaku tidak takut meski mengangkat hal sensitif tersebut dalam filmnya. Damien mengklaim punya bukti kuat Obama kecil memang salat. Selama 4 tahun di Jakarta, Obama kecil pernah belajar mengaji dan salat.

“Kalau Obama kecil mengaji dan salat itu fakta. Kami punya bukti kuat,” kata Damien saat ditemui di Oyster Kafe, Plasa Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (11/5/2010).

Sutradara sekaligus penulis buku ‘Obama Anak Menteng’ itu tidak khawatir jika adegan salat itu akan menyulut kontroversi. Damien mengaku sudah mengantongi izin dari Gedung Putih, Amerika Serikat (AS) untuk mengangkat fakta itu.

“Kami juga meminta izin ke AS, dan mendapat izin informal. Silakan saja semua orang punya masa kecil,” tegas Demien.

Obama berkali-kali menegaskan ia beragama Kristen. Namun masalah agama Obama masih terus menjadi perdebatan, baik sebelum ia menjadi presiden ataupun hingga kini ia memimpin AS.

Media massa di negeri Paman Sam itu bahkan sempat menurunkan polling soal agama Obama. Dari polling NBC News/Wall Street Journal misalnya sebanyak 13 persen percaya Obama beragama Islam. (ebi/iy)

nama INDONESIA

Catatan masa lalu menyebut kepulauan di antara Indocina dan Australia dengan aneka nama.
Kronik-kronik bangsa Tionghoa menyebut kawasan ini sebagai Nan-hai (“Kepulauan Laut Selatan”).
Berbagai catatan kuno bangsa India menamai kepulauan ini Dwipantara (Kepulauan Tanah Seberang), nama yang diturunkan dari kata Sansekerta dwipa (pulau) dan antara (luar, seberang). Kisah Ramayana karya pujangga Walmiki menceritakan pencarian terhadap Sinta, istri Rama yang diculik Rahwana, sampai ke Suwarnadwipa (“Pulau Emas”, diperkirakan Pulau Sumatera sekarang) yang terletak di Kepulauan Dwipantara.
Bangsa Arab menyebut wilayah kepulauan itu sebagai Jaza’ir al-Jawi (Kepulauan Jawa). Nama Latin untuk kemenyan, benzoe, berasal dari nama bahasa Arab, luban jawi (“kemenyan Jawa”), sebab para pedagang Arab memperoleh kemenyan dari batang pohon Styrax sumatrana yang dahulu hanya tumbuh di Sumatera. Sampai hari ini jemaah haji kita masih sering dipanggil “orang Jawa” oleh orang Arab, termasuk untuk orang Indonesia dari luar Jawa sekali pun. Dalam bahasa Arab juga dikenal nama-nama Samathrah (Sumatera), Sholibis (Pulau Sulawesi), dan Sundah (Sunda) yang disebut kulluh Jawi (“semuanya Jawa”).
Bangsa-bangsa Eropa yang pertama kali datang beranggapan bahwa Asia hanya terdiri dari orang Arab, Persia, India, dan Tiongkok. Bagi mereka, daerah yang terbentang luas antara Persia dan Tiongkok semuanya adalah Hindia. Jazirah Asia Selatan mereka sebut “Hindia Muka” dan daratan Asia Tenggara dinamai “Hindia Belakang”, sementara kepulauan ini memperoleh nama Kepulauan Hindia (Indische Archipel, Indian Archipelago, l’Archipel Indien) atau Hindia Timur (Oost Indie, East Indies, Indes Orientales). Nama lain yang kelak juga dipakai adalah “Kepulauan Melayu” (Maleische Archipel, Malay Archipelago, l’Archipel Malais).
Unit politik yang berada di bawah jajahan Belanda memiliki nama resmi Nederlandsch-Indie (Hindia-Belanda). Pemerintah pendudukan Jepang 1942-1945 memakai istilah To-Indo (Hindia Timur) untuk menyebut wilayah taklukannya di kepulauan ini.
Eduard Douwes Dekker (1820-1887), yang dikenal dengan nama samaran Multatuli, pernah memakai nama yang spesifik untuk menyebutkan kepulauan Indonesia, yaitu Insulinde, yang artinya juga “Kepulauan Hindia” (dalam bahasa Latin insula berarti pulau). Nama Insulinde ini selanjutnya kurang populer, walau pernah menjadi nama surat kabar dan organisasi pergerakan di awal abad ke-20.

Pada tahun 1847 di Singapura terbit sebuah majalah ilmiah tahunan, Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA), yang dikelola oleh James Richardson Logan (1819-1869), seorang Skotlandia yang meraih sarjana hukum dari Universitas Edinburgh. Kemudian pada tahun 1849 seorang ahli etnologi bangsa Inggris, George Samuel Windsor Earl (1813-1865), menggabungkan diri sebagai redaksi majalah JIAEA.
Dalam JIAEA volume IV tahun 1850, halaman 66-74, Earl menulis artikel On the Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations. Dalam artikelnya itu Earl menegaskan bahwa sudah tiba saatnya bagi penduduk Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu untuk memiliki nama khas (a distinctive name), sebab nama Hindia tidaklah tepat dan sering rancu dengan penyebutan India yang lain. Earl mengajukan dua pilihan nama: Indunesia atau Malayunesia (nesos dalam bahasa Yunani berarti pulau). Pada halaman 71 artikelnya itu tertulis

Ada suatu masa,
ada suatu ketika
jiwa bertanya kepada hati
raga berkata kepada hati
untuk apa jiwa dan raga hidup, jika hati ternyata redup mati ?

Ada suatu masa,
ada suatu ketika
raga bertanya kepada jiwa
jiwa berkata kepada hati
untuk apa jiwa dan raga mati, jika hati hidup tak bersua jiwa dan raga ?

Ada suatu masa,
ada suatu ketika
jiwa raga bertanya kepada hati
jiwa raga berkata kepada hati,
untuk apa jiwa raga dibalut megahnya mewah, rindangnya harta
namun hati tak berjabatan ?

Pergilah jiwa nan tak beraga
kembalilah raga nan tak berjiwa
tinggallah hati nan tak bertuan
tak pernah jiwa berupa raga, tak pernah raga berwujud jiwa,
tak pernah hati berbentuk jiwa dan raga

Sebab jiwa, raga dan hati adalah senyawa
jika hati bertanya antara ketiganya
tanyalah jiwa kepada raga, tanyalah raga kepada jiwa
hati akan menjawab diantara keduanya
karena disitulah bersemayamnya suara Ilahiah

Jakarta (ANTARA News) – Kerajaan terbesar Indonesia Majapahit ternyata tidak menguasai seluruh Nusantara apalagi kawasan Asia Tenggara seperti Malaysia, Filipina dan Siam Selatan (Thailand).

“Tidak seperti apa yang ada di buku-buku pelajaran selama ini, daerah-daerah di Nusantara merupakan daerah merdeka dan berkedaulatan bukan daerah kekuasaan Majapahit,” kata arkeolog Hasan Djafar yang juga penulis buku “Masa Akhir Majapahit” pada diskusi bertajuk “Majapahit: Masa Awal, Pencapaian, dan Masa Akhir” di LKBN ANTARA akhir pekan lalu.

Kekuasaan Majapahit, katanya, hanya meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, Madura dan Bali dan saat itu ada kerajaan kuat juga di Nusantara yaitu kerajaan Melayu.

Kerajaan Majapahit yang didirikan oleh Raden Wijaya saat itu hanya sebuah kerajaan adikuasa dan disegani kerajaan-kerajaan sekitar bukan karena daerah jajahannya.

“Majapahit hanya sebuah kerajaan yang dihormati kerajaan-kerajaan sekitar karena kesuksesannya mengolah perekonomian dan menjadi contoh kerajaan-kerajaan sekitar dan saat itu Majapahit terkenal akan negara agraris ekonomis dan maritim,” katanya.

Majapahit disegani kerajaan sekitar karena mampu menjaga keamanan dan kestabilisan regional dan memiliki pengaruh luas di Nusantara. Majapahit juga mempunyai kerjasama dengan Kerajaan Melayu yang dipimpin oleh Raja Adityawarman yang beribukota di Dharmawangsa (Sumatra Barat).

“Majapahit sebagai kerajaan adi kuasa berkewajiban melindungi daerah-daerah di Nusantara demi kelangsungan kerjasama regional,” katanya.

Majapahit pun kerap melakukan perdagangan dengan daerah-daerah sekitar seperti Banda, Ternate, Ambon, Banjarmasin dan Malaka.

“Pernah ada pertukaran prasasti bernama Amoghapasa antara kedua kerajaan sebagai
simbol bentuk kerjasama,” kata Hasan Djafar yang juga ahli epigrafi dan sejarah kuno
Indonesia.

Djafar juga mengemukakan pemahaman salah selama ini yang menyebutkan berbagai kerajaan lain di Nusantara memberikan upeti atau pajak ke Majapahit. “Kerajaan-kerajaan itu hanya memberikan hadiah bukan upeti dan wajar kerajaan memberikan hadiah ke negara kuat saat itu,” katanya.

Ketika ditanya kebenaran sumpah amukti palapa yang dikumandangkan Gadjah Mada ketika dilantik Ratu Majapahit Tribhuwana Tunggadewi menjadi Patih Majapahit bahwa ia tidak akan memakan buah palapa sebelum menguasai nusantara.

“Itu juga salah penafsiran, mukti palapa bukan makan buah palapa tapi saya tidak akan bahagia sebelum menyatukan nusantara,” katanya.

“Namun itu masih menjadi perdebatan hingga sekarang karena Gadjah Mada hanya memadamkan pemberontakan di Bali dan Dompo (Sumbawa),” katanya menambahkan.

Kerajaan Majapahit sebagai salah satu kerajaan besar pada zaman Hindu-Budha yang berkembang sejak tahun 1293 – 1519 mencapai puncak perkembangannya pada abad ke-14 pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk yang bergelar Sri Rajasanagara.

Kisah kerajaan Majapahit terdapat dalam kitab Pararaton dalam bahasa Kawi dan kitab
Nagarakertagama dalam bahasa Jawa Kuno.

Sejak zaman keemasannya kerajaan Majapahit memiliki 21 daerah yaitu Daha (Kediri),
Jagaraga, Kahuripan (Jangala, Jiwana), Tanjunpura, Pajan, Kembanjenar, Wenker,
Kabalan, Tumapel (Sinhasari, Senguruh), Sinhapura, Matahun, Wirabhumi, Kelin,
Kalingapura, Pandansalas, Paguhan, Pamotan, Mataram, Lasem, Pakembanan dan
Pawwanawwan.

Yogyakarta (ANTARA News) – Penelitian kehidupan orang Jawa-Suriname masih sedikit sehingga sering ada persepsi salah mengenai kondisi kekinian budaya Jawa di Surinam, kata antropolog Universitas Gadjah Mada Lono Lastoro Simatupang di Yogyakarta.

“Pemilihan objek penelitian tentang budaya Jawa di Suriname menghadapi hambatan keuangan, karena jarak antara Jawa dengan Suriname cukup jauh,” kata Lono di sela sarasehan “pentingnya penelitian kontemporer Orang Jawa-Suriname sebagai media refleksi kultural”.

Dia menilai, ketersediaan dukungan dana tidak mungkin bisa diakses dengan mudah oleh mahasiswa di Jawa.

“Potensi beasiswa, jika itu tersedia juga terserap oleh mereka yang berprofesi dosen. Penelitian antropologi membutuhkan dukungan semua pihak,” kata Ketua Jurusan Antropologi Budaya Fakultas Ilmu Budaya UGM ini.

Dia meminta penelitian bersifat kemanusiaan yang menghubungkan Suriname dengan keluarga di daerah asalnya, Jawa, perlu diperbanyak untuk menghilangkan bayangan aneh karena kurangnya komunikasi.

Ia mengatakan, hingga 120 tahun pascaimigrasi orang Jawa ke Suriname, penelitian kehidupan dan upaya membangun identitas kaum muda keturunan Jawa masih sedikit dilakukan.

Penelitian tentang Jawa-Suriname terakhir kali dilakukan s40 tahun lalu oleh antropolog Parsudi Suparlan dari Universitas Indonesia yang menyoroti masalah sistem sosial yang terbangun.

“Budaya Jawa tetap dihidupkan oleh keturunan Jawa-Suriname hingga kini. Bahkan, kaum muda di Suriname masih lekat membangun identitas budaya Jawa dengan lagu,” katanya. (*)

Tiga tahun lalu, Microsoft Office Standard Edition, termasuk Word, Excel, PowerPoint, dan Outlook beredar seharga US$ 480. Tetapi sekarang, harga Office 2010 versi Home and Business, yang mencakup empat aplikasi di atas termasuk OneNote, kini harganya cuma US$ 290.

Sebagai informasi, sejak akhir April lalu, Amazon telah menyediakan layanan pre-order untuk Office 2010. Retailer online tersebut saat ini mencantumkan harga Office versi Home and Student untuk tiga pengguna seharga sekitar US$ 145, versi Home and Business untuk satu pengguna US$ 290, dan versi Professional US$ 590.

Dalam urusan produk software yang beredar di dunia komputer, Microsoft Windows dan Office merupakan yang terbesar. Untuk Windows, Microsoft sebelumnya sukses menghadirkan Windows 7 pada Oktober lalu. Peluncuran berjalan sesuai rencana dan sistem operasi itu mendapatkan sambutan yang baik dari media dan pengguna.

Selanjutnya, peluncuran software besar-besaran yang akan dilakukan oleh Microsoft adalah Office 2010. Generasi penerus dari Office 2007 ini masih sekitar 6 bulan ke depan. Akan tetapi Microsoft sudah siap mengumumkan struktur harga aplikasi produktivitas populer tersebut.

Microsoft-Office-2010

Seperti diberitakan dari blog resmi kelompok pengembang Microsoft Office, 8 Januari 2010, berikut ini harga resmi Microsoft Office 2010 (versi retail boks/versi product key card, dalam dolar AS):

– Office Home and Student (149/119)
– Office Home and Business (279/199)
– Office Professional (499/349)
– Office Professional Academic (99/-)

Mereka yang memilih untuk membeli versi retail dalam format DVD lengkap dengan kemasan kotak plastik akan membayar sekitar 30 sampai 150 dolar AS lebih mahal.

Kalau mau lebih murah, pengguna bisa pilih versi Product Key Card. Untuk mendapatkan software Office-nya sendiri, Anda bisa mendownloadnya langsung dari situs Microsoft. Kode aktivasi yang ada di Product Key Card tersebut dibutuhkan saat Anda akan melakukan instalasi nantinya.

Berhubung lebih murah, tentu ada kekurangan dari versi Product Key Card. Kalau versi retail dari Office Home and Student memperkenankan Anda menginstalasikan software tersebut di 3 komputer dan versi Home and Business, Professional, dan Professional Academic boleh dipasang di 2 komputer, versi Product Key Card hanya boleh dipasang di 1 komputer saja. Artinya, jika Anda berencana untuk menginstalasikan Office di lebih dari 1 PC, versi Product Key Card menjadi lebih mahal.

Saat ini Microsoft belum mengumumkan harga upgrade untuk Office 2010. Harga upgrade biasanya diumumkan menjelang peluncuran software yang bersangkutan. Sampai versi penuhnya hadir, Anda yang ingin mencoba Office 2010 Beta bisa mendownloadnya di situs Microsoft.

Lalu ada edisi Home Office untuk pekerja dan UKM yang seharga US$ 279 versi boks, US$ 199 dengan key card.

Versi kelas atas dari Office 2010 adalah edisi profesional yang dilengkapi dengan sejumlah tools untuk kalangan korporat dan dipatok US$ 499 boks dan US$ 349 key card.

Sementara untuk versi paling hemat adalah Office Professional Academic untuk pelajar dan pengajar, yang harganya bisa sampai US$ 99. Demikian diberitakan dari Information Week.

Ingin langsung membeli? Sabar dulu, sebab Office 2010 secara resmi baru akan diperkenalkan Microsoft paling cepat pertengahan tahun atau selambat-lambatnya akhir tahun nanti.

Selain itu, biasanya Microsoft juga membedakan harga aplikasinya berdasarkan status negara. Artinya, harga yang dipatok di negara maju tidak sama dengan yang dibanderol di negara berkembang.**

——
Sumber: http://www.surya.co.id/2010/05/15/microsoft-office-2010-beredar-15-juni-dengan-harga-terjangkau.html

Blog di WordPress.com.
[ Kembali ke atas ]